Selasa, 28 Mei 2013

Biografi Syeikh Hisyam Al Kabbani

Profil Singkat Mawlana Syaikh Muhammad Hisyam Kabbani qs


Shaykh Muhammad Hisham Kabbani qs adalah seorang Ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah dan seorang Syaikh Sufi dari Timur Tengah dengan wawasan dan pengalaman yang sangat luas, serta memiliki pengaruh dakwah yang signifikan baik di tempat asalnya Beirut, maupun di Amerika, Eropa, Asia, Australia dan Afrika dan Dunia Internasional.

Beliau adalah keturunan Nabi Muhammad SAW baik dari jalur Ayah maupun Ibunya (Hasani, Husayni). Beliau menguasai tujuh bahasa secara aktif, antara lain bahasa Arab, Turky, Perancis, Inggris, Belanda, German dan bahasa Urdu. Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Islamic Supreme Council of America dan Chairman As Sunah Foundation of America.

Banyak Presiden, Raja, Ulama Dunia diberbagai benua yang menjadi murid beliau. Beliau dikenal sebagai guru dari Para Wali dan Ulama. Beliau merupakan Master Sufi yang paling berpengaruh didunia saat ini , dengan jutaan murid tersebar dilima benua. Selain itu beliau juga Master Kimia dari American University of Beirut, Dokter Specialis (MD) lulusan  University of Louvain, Belgia dan Master Syari'ah dari Al-Azhar University.

Dalam bidang Tasawwuf, Ilmu Tafsir Qur'an, dan Ma'rifah beliau dibimbing oleh Grand Shaykh Abdullah Faiz Ad-Daghestani qs dan Sulthanul Awliya Shaykh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs selama kurang lebih empat puluh tahun dalam latihan spiritual yang sulit, sehingga memberinya Kualitas Kebijaksanaan, Cahaya Spiritual dan Perasaan yang Mulia dan Tulus, yang penting bagi seorang Master Sejati dijalan Sufi.

Tugasnya merupakan kontribusi yang unik bagi ikhtiar kemanusiaan dimana jutaan mualaf, pendeta, rabbi yahudi masuk islam, yang merupakan warisan terbesarnya didunia barat. Beliau berkhalwat  dengan waktu empat puluh hari hingga enam bulan di Madinah, Yaman dan Damaskus dan diberbagai tempat lainnya.
DSC_6657 

Profil Mawlana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani ar-Rabbani qs


A`udzu billahi min ash-shaytaan ir-rajiim, Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim

Shaykh Muhammad Hisham Kabbani qs adalah seorang Ulama Ahlus sunnah wal jama'ah dan seorang Syaikh Sufi dari Timur Tengah dengan wawasan dan pengalaman luas, serta memiliki pengaruh dakwah yang signifikan baik di tempat asalnya Beirut, maupun di Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Dunia Internasional. Beliau adalah keturunan Nabi Muhammad SAW baik dari jalur Ayah ataupun Ibunya.

Sejak kecil, beliau menemani Shaykh 'Abdullah ad-Daghestani qs dan Shaykh Muhammad Nazim al-Haqqani qs. Shaykh Abdullah adalah grandshaikhs dari Naqshbandi Order Yang Termasyhur di saat itu. Beliau melakukan perjalanan panjang melalui Timur Tengah, Eropa dan Timur Jauh, bersama-sama Shaykhnya.

Latar belakang pendidikan beliau, diawali dengan bidang Kimia di American University of Beirut, selanjutnya melanjutkan studi dalam bidang Kedokteran Specialis anak di University of Louvain, Belgia, semua diselesaikan dalam waktu yang singkat. Sehingga beliau sempat menyelesaikan gelar pula dalam bidang Syari'ah Islam dari Al-Azhar University, Damascus, Syria hingga ke tingkat Masterate.

Dalam bidang Tasawwuf, Ilmu Tafsir Qur'an, dan Ma'rifah beliau dibimbing oleh Grand Shaykh Abdullah Faiz Ad-Daghestani qs (alm) dan Shaykh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs selama kurang lebih empat puluh tahun, semenjak beliau berusia sepuluh  tahun, dan hingga kini, beliau mendapat bimbingan dari Guru beliau Mawlana Syaikh Nazim qs.

Beliau menguasai beberapa bahasa secara aktif, antara lain bahasa Arab, Turky, Perancis, Inggris, Belanda, dan bahasa Urdu. Beliau sempat cukup lama tinggal di Arab Saudi sebagai Manajer dan Dokter Specialis pada beberapa rumah sakit di Jeddah dan Madinah ; bersamaan dengan hal tersebut beliau banyak belajar dari para Imam dan Mursyid Thariqah baik di Madinah maupun di Makkah. Atas perintah Shaykh Muhammad Nazim Adil Haqqani qs beliau telah menyelesaikan beberapa khalwat (mengasingkan diri dengan meditasi) bervariasi dengan waktu empat puluh hari hingga enam bulan. Diantaranya dilakukan di Madinah dekat Masjid Nabi Muhammad saw, di Damaskus, Yaman dan Jordania.

Pada tahun 1991, beliau diperintahkan oleh shayknya Mawlana  Muhammad Nazim Haqqani qs untuk pindah dan memulai dakwah di benua Amerika dan membangun landasan bagi Naqshbandi Sufi Order disana.  Pada saat itu beliau memulai langkah awalnya di California dengan tujuan untuk menyebarluaskan ajaran Islam sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad saw dan para sahabat, dengan ajaran tasawuf sufi yang penuh kelembutan dan ketinggian ahlak.

Beliau telah mendirikan ratusan  pusat Sufi centers di Canada dan di Amerika. Shaykh Hisham Kabbani aktif memberikan ceramah, dan hadir di berbagai konferensi diseluruh dunia, dalam usaha perjalanan dakwah beliau selama ini. Beliau memberikan ceramah, diskusi ilmiah Islam atau dialog interfaith, di berbagai universitas, termasuk University of Chicago, UCLA, Columbia University,  Berkeley, Mc Gill, Concordia, Dawson College, University of Stanford, Harvard, University of Toronto, Howard University, University of Montreal, SUNY, UC San Diego maupun di berbagai pusat-pusat spiritual dan keagamaan di seluruh Amerika Utara, Eropa,  Timur Jauh dan Timur Tengah.

Mawlana Syaikh Muhammad Hisham Kabbani ar-Rabbani q.s. membimbing dan membawa bangsa Barat, bangsa Maghribi, atau bangsa Rum (Bani Ishaq) masuk kedalam Islam dan ratusan ribu non muslim mengenal keindahan islam melalui tasawuf dan akhirnya mereka memasuki islam yang penuh kedamaian dan keindahan.

“Tak seorang pun Wali lainnya yang diberikan otoritas untuk menjumpai President, Raja, Pemimpin Negara Barat, dan rakyat mereka, untuk membawa mereka menuju Islam. Hanya Shaykh Hisham Kabbani ar-Rabbani qs yang diberikan izin.
Dan inilah karamah beliau yang paling utama”.

Sejak saat itu pula beliau ditasbihkan sebagai Khalifah Shaykh Nazim Adil Haqqani An-Naqshbandi qs di benua Amerika. Alhamdulillah, hingga saat ini ratusan ribu, bahkan jutaan non muslim di Amerika dan sekitarnya telah masuk islam, disyahadatkan oleh beliau, dibimbing melaksanakan Rukun Islam dan dalam ilmu spiritual tasawuf (Iman & Ikhsan) menjadi para pejalan sufi Thariqah Naqshbandi al-Haqqani.

Sampai tahun 2008 telah banyak pusat-pusat Suluk ( Pusat Sufi) / Zawiyyah (Retreat Centers) didirikan di Amerika, misalnya di California (L.A, San Fransisco, San Jose, Hollywood, Beverly Hills, Los Altos, Oakland), Toronto, New York, Michigan, dan Washington, D.C. Pusat-pusat Sufi, Pusat Dakwah, Masjid, dan Zawiyyah juga didirikan diberbagai negara dilima benua,  terutama di Eropa yang berkembang sangat cepat dengan pusatnya di London, UK.

Beliau berkeliling keseluruh dunia sepanjang tahun, untuk menyebarkan tasawuf, toleransi, kelembutan Islam dan anti kekerasan dan extremisme.  Tugas Shaykh Hisham Kabbani's di Amerika adalah menyebarkan ajaran Sufi tentang persaudaraan dan kemanusiaan serta Kesatuan kepercayaan akan Tuhan yang sebenarnya ada dalam semua jenis agama dan jalan spiritual.

Usaha beliau ditujukan untuk membangkitkan spektrum dari berbagai jenis agama dan jalan spiritual ke suatu harmoni dan kedamaian, bagi penyadaran akan tanggungjawab manusia sebagai pemelihara planet yang rapuh dan pemelihara sesama manusia.

Shaykh Hisham, sebagai seorang shaykh Sufi, beliau telah diberi kewenangan dan ijin untuk membawa pengikutnya pada Cinta Ilahi dan ke tempat  dimana mereka telah ditentukan oleh Penciptanya. Latihan spiritual yang sulit selama lebih dari 40 tahun di tangan grandshaykh dan shaykhnya, telah memberinya kualitas-kualitas kebijaksanaan, cahaya, intektualitas dan perasaan yang mahamulia atau luhur, yang penting bagi seorang Master sejati di Jalan ini.

Tugas Shaykh Hisham di Amerika merupakan kontribusi unik bagi Ikhtiar Kemanusiaan untuk meraih kedekatan yang bertujuan tertinggi dengan Tuhan. Ikhtiar untuk mempersatukan hati dalam pergerakan kearah Zat Ilahiah akan menjadi warisan terhebatnya bagi dunia Barat.

Beberapa posisi yang beliau duduki saat ini di Amerika antara lain :
1.  President Islamic Supreme Council of America
2.  President, The Muslim Magazine
3.  Chairman, As Sunnah Foundation of America
4.  Unity One, sebuah organisasi ditujukan untuk perdamaian antar
     Gank di Amerika, Advisor
5.  Human Rights Council, USA, Advisor
6.  American Islamic Association of Mental Health Providers,
    Advisor 7. Office of Religious Persecution, U.S Department of State, Advisor 8.  Co-Chair, Council of Muslim Leadership
9 .  U.S. Leader, Naqshbandi Haqqani Sufi Order
10.  Chairman, Kamilat Muslim Womens Organization

Beberapa publikasi dan buku-buku beliau sangat luas dikenal dan beredar dengan berbagai bahas Utama Dunia,  secara Internasional  termasuk juga dalam Bahasa Indonesia, antara lain  :

1. Naqshbandi Sufi Way - The Story of The Golden Chain
2. Angles Unveiled ( Dialod dengan Malaikat )
3. Pearls & Coral, Volume I & II
4. Encyclopedia of Islamic Doctrine and Beliefs
5. The Permissibility of Mawlid
6. 'Salafi' Unveiled  (Tasawuf & Ihsan, Energy Dzikir dll 7 Volume)
7. Approaching to Armageddon ( Kiamat Mendekat )
8. Liberating The Soul
9. The Footstep of Saints, Dan ratusan buku lainnya dalam berbagai
    bahasa.


Beberapa Prestasi Besar Syaikh Hisham Kabbani

Di Amerika Serikat dan  Kanada  :

1.    Founder, lebih dari 35 pusat studi Islam di Amerika dan Kanada.
2.    Founder, Pusat Penyembuhan Islami pada suatu peternakan Seluas 200-Acre di Michigan.
3.    Founder, Islamic Supreme Council of America (ISCA), suatu     organisasi pendidikan untuk penyebaran materi informative      tentang Islam dan pengenalan Islam dari sudut pandang      kesarjanaan yang otentik tentang permasalahan dunia.
4.    Mendirikan cabang Haqqani Educational Foundation-Amerika, untuk mengenalkan ajaran fundamental Islam, termasuk toleransi, saling menghargai dan kedamaian.
5.    Sebagai Penasehat dan pembicara pada Northern California Interfaith Conference, San Francisco.
6.    Mendirikan As-Sunna Foundation of America untuk mengembangkan, menerbitkan dan mengorganisir konferensi untuk   pendidikan Islam Tradisional / Klasik.
7.    Ketua, American Muslim Assistance Relief Organization, yang giat membantu fakir miskin, yatim piatu dan pengungsi di    Amerika dan diseluruh dunia
8.    Founder, ‘Muslim Magazine’, yang merupakan majalah berita   Islami berbahasa Inggris terlaris, dengan pendekatan yang sangat moderen.
9.    Founder, Kamilat, suatu Organisasi Perempuan Muslim Internasional.
10.                       Co-Founder Alliance for Islamic Culture and Arts.
11.                       Founder berbagai websites terlaris diseluruh dunia, antara lain : muslimmag.org, wads.com, camall.com, sunnah.org,  kamilat.org, unityone.org, naqshbandi.org islamicsupremecouncil.org, naqshbandi.net, alhaq.com, amahelp.com


Prestasi di Eropa, Timur Jauh dan Timur Tengah

  • Kerjasama erat dengan pemerintahan dan rakyat Uzbekistan untuk menegakkan praktek-praktek Islam tradisionil dan mencegah bertambahnya orang-orang radikal di daerah.
  • Co-founder Haqqani Worldwide Educational Foundation sebagai pusat pengajaran Syariah Islam dan spiritualitas di London, England, dengan 800 murid per tahun (tinggal di dalam) dan lebih dari 2,000 murid per tahun (menghadiri seminar, lokakarya dan pesantren pembelajaran esensi Islam).
  • Pembicara dan Penasehat, Inter-Religious Organization, Singapore.
  • Beraktivitas pada tingkat politik tertinggi untuk mendukung bantuan di Bosnia, Kosova, Afghanistan, Iraq, Lebanon, dan Somalia.
  • Berperan dalam inisiatif perdamaian di Timur Tengah, Bosnia, Kashmir, Afghanistan dan Kosova.
  • Membantu pembebasan tahanan politik dan tahanan lain di seluruh dunia.
  • Kerjasama dengan organisasi internasional untuk menetapkan Hari Internasional Yatim Piatu secara global untuk mengingat kesedihan yatim  piatu, anak angkat dan korban kekerasan anak.
  • Ketua International Islamic Unity Conference yang sukses, dimana konferensi keduannya terselenggara di Washington, DC dari Agustus 7-9, 1998.
  • Co-developer dan mantan General Manager untuk the Islamic Jeddah Medical Center di Saudi Arabia.
  • Diundang oleh Maharishi Mahesh Yogi untuk menghadiri pembukaan klinik penyembuhan pertamanya pada bulan Oktober 1998.
  • Bertemu Devi Gowda, mantan PM India, dan C.M.  Ibrahim (saat itu Menteri Penerbangan, India) ketika mereka menjadi tamu pada konferensi tahunan ke 7 dari IMRC di San Jose, 1997.